APK Dirusak OTK, Jubir Rio-Amir: Mungkin Ada yang Panik

Table of Contents


BONE, JURNAL AKTUAL.COM -- Sejumlah alat peraga kampanye (APK) dari pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bone nomor urut 1, Andi Rio Idris Padjalangi - Amir Mahmud, dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK). 

Rusaknya APK dari pasangan yang populer dengan akronim SipakaRioMi tersebut diketahui pada Minggu (17/11/2024) pagi. Namun tidak diketahui kapan perusakan dilakukan. 

APK yang sengaja di rusak OTK tersebut, umumya berada di sepanjang Jalan Sambaloge Baru, Kecamatan Tanete Riattang, Watampone. 

Berdasarkan pantauan, perusakan APK paslon yang diusung partai Golkar, PDIP, Hanura dan Partai Ummat itu dilakukan dengan gunting atau diiris dengan pisau.

Dimana APK yang dirusak adalah banner yang berisi program andalan SipakaRioMi yakni Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Gratis untuk seluruh warga masyarakat Bone. 

Sofyan Samsuniar, juru bicara tim pemenangan paslon Rio - Amir, membenarkan adanya perusakan APK di kawasan jalan Sambaloge Baru itu. 

"APK yang dirusak oleh orang yang tidak kita ketahui dia siapa. Relawan kita di lapangan mengetahui APK dalam kondisi rusak saat pagi hari,” ujar Sofyan, Senin (18/11/2024). 

Menanggapi hal itu, mantan Ketua LIRA Bone tersebut mengaku sangat menyayangkan ulah orang-orang yang berusaha mengganggu suasana damai Pilkada Bone. 

"Adanya perusakan banner, ini menunjukkan kalau ada oknum yang tidak menginginkan Pilkada Kabupaten Bone berjalan damai dan aman. Mungkin ada yang panik dengan program SipakaRiomi ini," sebut dia. 

Dia juga berharap perusakan APK tak terjadi pada paslon lainnya di Pilkada Bone. 

“Kami berharap ke depannya tidak ada lagi perusakan, baik untuk APK paslon nomor 1 maupun APK paslon nomor 2. Ini untuk menjaga agar Pilkada yang akan kita laksanakan bisa terlaksana dengan damai, aman, dan kondusif,” harapnya.

Adapun terkait Banner yang dirusak, lanjut Sofyan. Tim Relawan SipakaRiomi sudah bergerak untuk mengganti APK tersebut dengan APK yang baru. 

"Sikap kami tetap tenang. Kami sudah menginstruksikan para relawan untuk memasang APK baru. Kalau dirusak lagi, kami ganti lagi dengan yang baru," Tambahnya. (Tim)